Jumat, 14 Februari 2020

Review Jurnal Internasional


Review Jurnal 8a
Islamic Financial Market and Global Crises: Contagion or Decoupling ?
(Pasar keuangan Islam dan krisis global: Penularan atau pemisahan?)



Dosen Pembimbing
Dr. Ibnu Qizam, S.E., Akt., M.Si.

Disusun oleh:
Mahsun           (18208010022)
Musa               (18208010029)

PROGRAM STUDI MAGISTER EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2019



A.    GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Penelitian dengan judul Islamic Financial Market and Global Crises: Contagion or Decoupling ? (Pasar keuangan Islam dan krisis global: Penularan atau pemisahan?) diambil dari Journal Economic Modelling 57  halaman 36 sampai 46 tahun 2016 yang ditulis oleh Dimitris Kenourgios dari Department of Economics, National and Kapodistrian University of Athens, Nader Naifar dari College of Economics and Administrative Science dan Dimitrious Dimitriou dari Al Imam Muhammad Ibn Saud Islamic Uniersity (IMSIU) Saudi Arabia.
B.     TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari paper ini adalah untuk menyelidiki efek penularan dari krisis keuangan global (GFC) dan krisis utang negara zona euro (ESDC) tentang ekuitas Islam dan pasar obligasi.
C.    DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan penelitian metode kuantitatif yaitu dengan menggunakan model Multivariate APARCH –A-DCC. Data yang digunakan adalah sampel indeks saham syariah dari berbagai negara maju dan pasar negara berkembang dan indeks saham dan obligasi Islam global sukuk, penelitian ini mengeksplorasi perusahaan kondisional asimetris dinamika hubungan di seluruh periode stabil dan krisis dan di kedua krisis.
D.    HASIL PENELITIAN
Secara keseluruhan, hasil empiris dari penelitian ini menyiratkan bahwa internasional investor yang berurusan dengan pasar maju dan negara berkembang dapat memanfaatkannya informasi tentang ketergantungan dan efek penularan antara konvensi-sekuritas syariah dan syariah untuk mendapatkan manfaat dan membuktikan kinerja portofolio investasi selama stabil dan periode kekacauan. Manajer portofolio dapat memanfaatkan hasil empiris kami dengan menggabungkan sekuritas syariah sebagai aset dengan struk imunitas yang kuat mendatang dan sekuritas konvensional untuk memiliki bobot portofolio optimal dan lindung nilai rasio dalam periode krisis dan dalam episode pasar yang berbeda. Itu bukti yang dihasilkan juga dapat membantu menjelaskan kinerja pasar ekuitas / obligasi Islam internasional selama krisis keuangan ke Indonesia pembuat kebijakan, regulator dan badan internasional, seperti Islam Dewan Layanan Keuangan. Akhirnya, pekerjaan di masa depan harus memperluas analisis kami bidang profitabilitas aset Islam dengan membangun strategi perdagangan egies yang membandingkan pengembalian portofolio di seluruh periode stabil dan krisis berdasarkan rata-rata historis dan model perkiraan volatilitas

E.     KEKURANGAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini memiliki beberapa kekurangan penelitian menurut reviewer yaitu:
1.      Mungkin karena berbeda cara penyajian dengan paper Indoensia sehingga reviwer kesulitan memahami isi jurnal secara baik, baik dari metodologinya, alat analisisnya sampai pada hasilnya.
2.      Dalam jurnal ini tidak ditulis secara jelas kepada siapa jurnal ini dituju, apakah itu kepada masyarakat kelas bawah, menengah atau atas secara akademik atau kepada pemerintah sehingga masukan/kontribusi jurnal tidak dapat saya temukanRgfrht
F.     KELEBIHAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini memiliki beberapa kelebihan penelitian menurut reviewer yaitu:
1.      Dalam pendahuluan pada paragraph ke tiga, penulis menjabarkan dengan lengkap terkait dengan model-model yang digunakan dalam menganalisa masalah sejenis sehingga bisa berkesimpulan bahwa model model Multivariate APARCH –A-DCC adalah model yang paling relavan untuk digunakan dalam penelitian ini. A-DCC memungkinkan beryarat dalam korelasi dinamika dan menyumbang heteroskedastisitas langsung dengan memperkirakan koefesien korelasi menggunakan residu terstandarisasi.
2.      Model yang diterapkan dalam penelitian ini dirancang untuk memungkinkan dua tahap estimasi dari matriks kovarian kondisional yaitu pertama variate model GARCH sangat cocok untuk setiap seri waktu pengembalian (ekuitas dan indeks obligasi). Kedua pengembalian ditransformasikan oleh standar deviasi berjangka waktu, digunakan untuk memperkirakan parameter korelasi bersyarat memanfaatkan model A-DCC yang dikembangkan oleh Capriello et al (2006), yang menjenaralisasi model DCC-GARDCH dari Engle 2002.
3.      Penyajian hasil penelitian dalam paper ini menurut reviewer sangat menarik yaitu disajikan dengan data-data lengkap dan diagram garis.
4.      Sumber yang dicantumkan dalam penelitian ini juga sangat banyak sehingga tidak heran ketika isi penelitian ini sangat menarik dan kaya akan informasi.
5.      Sampel yang diambil dalam penelitian ini menurut reviewer sudah sangat mewakili yaitu Negara G-7 Eropa (Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan AS) dan Negara berkembang BRICS (Brazil, India, Rusia, Cina dan Afrika Selatan) dengan jangka waktu sampel yaitu 2007 sampai 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pujut

Semoga Bermanfaat