Review
Jurnal 8a
Islamic
Financial Market and Global Crises: Contagion or Decoupling ?
(Pasar keuangan
Islam dan krisis global: Penularan atau pemisahan?)
Dosen Pembimbing
Dr. Ibnu Qizam, S.E., Akt., M.Si.
Disusun oleh:
Mahsun (18208010022)
Musa (18208010029)
PROGRAM STUDI MAGISTER EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2019
A.
GAMBARAN
UMUM PENELITIAN
Penelitian dengan judul Islamic Financial Market and Global Crises:
Contagion or Decoupling ? (Pasar
keuangan Islam dan krisis global: Penularan atau pemisahan?) diambil dari Journal
Economic Modelling 57 halaman 36
sampai 46 tahun 2016 yang ditulis oleh Dimitris Kenourgios dari Department of
Economics, National and Kapodistrian University of Athens, Nader Naifar dari
College of Economics and Administrative Science dan Dimitrious Dimitriou dari
Al Imam Muhammad Ibn Saud Islamic Uniersity (IMSIU) Saudi Arabia.
B.
TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan dari paper ini adalah untuk menyelidiki efek penularan dari krisis keuangan
global (GFC) dan krisis utang negara zona euro (ESDC) tentang ekuitas Islam dan
pasar obligasi.
C.
DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian
ini menggunakan penelitian metode kuantitatif yaitu dengan menggunakan model
Multivariate APARCH –A-DCC. Data yang digunakan adalah sampel indeks saham
syariah dari berbagai negara maju dan pasar negara berkembang dan indeks saham
dan obligasi Islam global sukuk, penelitian ini mengeksplorasi perusahaan
kondisional asimetris dinamika hubungan di seluruh periode stabil dan krisis
dan di kedua krisis.
D.
HASIL
PENELITIAN
Secara
keseluruhan, hasil empiris dari penelitian ini menyiratkan bahwa internasional investor
yang berurusan dengan pasar maju dan negara berkembang dapat memanfaatkannya informasi
tentang ketergantungan dan efek penularan antara konvensi-sekuritas syariah dan
syariah untuk mendapatkan manfaat dan membuktikan kinerja portofolio investasi
selama stabil dan periode kekacauan. Manajer portofolio dapat memanfaatkan
hasil empiris kami dengan menggabungkan sekuritas syariah sebagai aset dengan
struk imunitas yang kuat mendatang dan sekuritas konvensional untuk memiliki
bobot portofolio optimal dan lindung nilai rasio dalam periode krisis dan dalam
episode pasar yang berbeda. Itu bukti yang dihasilkan juga dapat membantu
menjelaskan kinerja pasar ekuitas / obligasi Islam internasional selama krisis
keuangan ke Indonesia pembuat kebijakan, regulator dan badan internasional, seperti
Islam Dewan Layanan Keuangan. Akhirnya, pekerjaan di masa depan harus
memperluas analisis kami bidang profitabilitas aset Islam dengan membangun
strategi perdagangan egies yang membandingkan pengembalian portofolio di
seluruh periode stabil dan krisis berdasarkan rata-rata historis dan model
perkiraan volatilitas
E.
KEKURANGAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini memiliki
beberapa kekurangan penelitian menurut reviewer yaitu:
1. Mungkin karena berbeda cara penyajian dengan paper
Indoensia sehingga reviwer kesulitan memahami isi jurnal secara baik, baik dari
metodologinya, alat analisisnya sampai pada hasilnya.
2.
Dalam jurnal ini tidak ditulis secara jelas kepada siapa jurnal ini
dituju, apakah itu kepada masyarakat kelas bawah, menengah atau atas secara
akademik atau kepada pemerintah sehingga masukan/kontribusi jurnal tidak dapat
saya temukanRgfrht
F. KELEBIHAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini memiliki
beberapa kelebihan penelitian menurut reviewer yaitu:
1.
Dalam pendahuluan
pada paragraph ke tiga, penulis menjabarkan dengan lengkap terkait dengan
model-model yang digunakan dalam menganalisa masalah sejenis sehingga bisa
berkesimpulan bahwa model model
Multivariate APARCH –A-DCC adalah model yang paling relavan untuk digunakan
dalam penelitian ini. A-DCC memungkinkan beryarat dalam korelasi dinamika dan
menyumbang heteroskedastisitas langsung dengan memperkirakan koefesien korelasi
menggunakan residu terstandarisasi.
2.
Model yang diterapkan dalam penelitian ini dirancang
untuk memungkinkan dua tahap estimasi dari matriks kovarian kondisional yaitu
pertama variate model GARCH sangat cocok untuk setiap seri waktu pengembalian
(ekuitas dan indeks obligasi). Kedua pengembalian ditransformasikan oleh
standar deviasi berjangka waktu, digunakan untuk memperkirakan parameter
korelasi bersyarat memanfaatkan model A-DCC yang dikembangkan oleh Capriello et
al (2006), yang menjenaralisasi model DCC-GARDCH dari Engle 2002.
3.
Penyajian hasil penelitian dalam paper ini menurut reviewer
sangat menarik yaitu disajikan dengan data-data lengkap dan diagram garis.
4.
Sumber yang dicantumkan dalam penelitian ini juga
sangat banyak sehingga tidak heran ketika isi penelitian ini sangat menarik dan
kaya akan informasi.
5.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini menurut
reviewer sudah sangat mewakili yaitu Negara G-7 Eropa (Kanada, Prancis, Jerman,
Italia, Jepang, Inggris dan AS) dan Negara berkembang BRICS (Brazil, India,
Rusia, Cina dan Afrika Selatan) dengan jangka waktu sampel yaitu 2007 sampai
2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pujut